Sunday, December 27, 2009

Tak kan pernah ada

Dia..
Memang hny dia
Q selalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya

Benar dia
benar hanya dia
Q slalu menginginkannya
belaian dr tangannya

Mungkin hanya dia
harta yg paling trndah
di perjalanan hidup Q
setiap denyut nadi Q

Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
ku harus merindukannya

Q ingin kau tau isi hatiku
kau lah yg terakhir dlm hidupku
tak ada yg lain hanya kamu
Tak pernah ada tak kan pernah ada

Q ingin kau slalu dipikiranq
kau yg selalu larut dalam darah Q
tak ada yg lain hanya kamu
Tak pernah ada tak kan pernah ada

Siapa Penerus Markis Kido/Hendra Setiawan?

Bulutangkis.com - PBSI kembali mendapat cobaan yang berat. Satu persatu pelatih dan pemain hengkang dari pelatnas. Berawal dari Vita Marissa, pemain spesialis ganda ini membuat kejutan di awal tahun 2009 dengan mengundurkan diri dari hiruk pikuk pelatnas.

Kemudian diikuti oleh pemain senior Alvent Yulianto. Selanjutnnya, Hendrawan, pelatih tunggal, mantan juara dunia tunggal putra memutuskan untuk berkarya di negeri tetangga, Malaysia. Akhir tahun 2009, dunia bulutangkis Indonesia kembali terhenyak. Peraih medali emas Beijing 2008, Markis Kido/ Hendra Setiawan melayangkan surat pengunduran dirinya dari pelatnas.

Jika Vita Marissa keluar dari pelatnas beralasan dengan masalah kontrak, Markis Kido/ Hendra Setiawan memutuskan keluar dengan alasan ingin mencoba bermain secara profesional. Surat pengunduran Juara Dunia ganda putra 2007 ini telah dilayangkan ke PBSI sebelum pelaksanaan Sea Games Laos 2009 dimulai.

Meski menyatakan siap membela tim nasional, namun dengan mundurnya Markis Kido/ Hendra Setiawan membuat kekuatan Indonesia di ganda putra semakin melemah. Pemain lapis kedua ganda putra Indonesia belum masih belum siap menerima tongkat estafet dari sang peraih medali emas Sea Games 20009.

Ganda putra nomor dua Indonesia, Mohamad Ahsan/ Bona Septano meski pernah menjadi juara pada turnamen Bingo Bonanza Philippine Open Grand Prix Gold 2009, penampilan mereka berdua di ajang Super Series masih labil. Meski pernah mengalahkan pemain top macam Lars Paske/ Jonas Rasmusen, Ahsan/ Bona belum bisa menjaga konsistensi permainan. Kalah di babak awal turnamen kerap terjadi. Penampilan terbaik mereka di ajang turnamen kategori Super series baru hanya baru bisa sampai babak perempat final, yakni di Korea Super Series 2009, All England 2009 serta Prancis Open Super Series 2009.

Finalis Japan Super Series 2009, Yonathan Suryatama Dasuki/ Rian Sukmawan juga sama. Nasib kurang beruntung di tahun 2009 dialami bagi pasangan yang tahun ini baru bergabung dengan pelatnas. Berulang kali Yoke (pang%@!#$&n akrab Yonathan)/ Rian bertemu dengan pemain-pemain dari Malaysia, Koo Kean Keat/ Tan Boon Heong atau Mohd Zakry Abdul Latif/ Mod Fairuzizuan Mod Tazar di babak-babak awal turnamen super series. Yoke/ Rian di tahun ini hanya baru bisa sekali mengalahkan Pasangan nomor dua Malaysia, Mohd Zakry Abdul Latif/ Mod Fairuzizuan Mod Tazar. Sedangkan dengan pasangan utama Malaysia Koo Kean Keat/ Tan Boon Heong, Yoke/ Rian belum pernah menang sekalipun.

Di lapis berikutnya lebih memprihatinkan lagi. Setelah pemain senior macam Alvent Yulianto, Luluk Hadiyanto, Hendra Aprida Gunawan, Joko Riyadi tak lagi menghuni pelatnas, stok pemain ganda putra belum memperlihatkan regenerasi yang mulus.

Fernando Kurniawan/ Lingga Lie, Afiat Yuris Wirawan/ Wiqi Windarto belum juga memperlihatkan prestasi yang menggembiarakan. Di sepanjang tahun ini, Fernando Kurniawan/ Lingga Lie belum mampu meraih satu gelarpun. Jangankan di kelas Grand Prix, dikelas Challenge pun kedua pasangan ini selalu gagal. Bahkan di turnamen Astec Ultra Milk Open Indonesia International Challenge 2009 Fernando/ Lingga kalah dari pemain pratama Angga Pratama/ Rian Agung Saputra. Prestasi terbaik kedua pasangan ini hanya sekali sebagai semifinalis di Vietnam International Challenge 2009. Peringkat mereka pun melorot dari 24 per tanggal 30 Juli 2009 menjadi 36 per tanggal 17 Desember 2009.

Minimnya pertandingan yang diikuti oleh Afiat Yuris Wirawan/ Wifqi Windarto menjadi salah satu penyebab mandegnya prestasi pasangan ini. Meski prestasi mereka berdua sedikit lebih baik dibandingkan dengan Fernando Kurniawan/ Lingga Lie, namun peringkat mereka per 17 Desember 2009 hanya berada di posisi 45. Dua kali pasangan ini sempat menjadi semifinalis di Vietnam International Challenge 2009 dan Macau Grand Prix Gold 2009.

PBSI harus mengambil langkah yang tepat untuk mengantisipasi masalah ini. Regenerasi menjadi kata kunci dan menjadi satu keharusan, jika Indonesia tidak ingin ketinggalan dari negara lain.

Dua even besar di tahun depan sudah menanti di depan mata. Putaran Thomas-Uber bulan Mei di Malaysia serta Asian Games bulan November 2010 di Guangzhou, China. Mulai dari sekarang PBSI mengatur pandai strategi, apalagi dengan minimnya stok pemain yang dimiliki PBSI.

The last sunday

Hoah...diriku masih merasa ngantuk, padahal tidur hampir sepanjang malam. Planning hari ni pengen ke warnet . Tapi...pengen k bjb juga. Trus besok bolos g yah?

Pulsaku makin sekarat, gara2 ngomentari wall & status teman2. Wadoh...kemarin diriku benar2 menggila . He...

Friday, December 25, 2009

Rencana Masa Depan

Akhir tahun saat yang tepat untuk merangkai masa depan. Agar hidup yang q jalani tidak sia-sia.

Anggap aja gaji pertama 1,3 jt. Apa yg mesti ku lakukan.
> ntraktir teman budget 300rb
> ngasih mama 500rb
> nabung yg tdk boleh diambil 300rb
> 200rb buat uang saku

Gaji untuk bulan-bulan berikutnya:
> nabung minimal 500rb buat umrah mama
> nabung minimal 200rb buat beli laptop ato hp..

Apa Kabarmu my some1 spesial?

Hey Pujaan hati apa kabarmu?
Ku harap kau baik-baik saja
Setiap malam aku berdoa pada sang Tuhan
Berharap cintaku jadi kenyataan

ha..hai penggalan lirik lagu Kangen Band, yang awalnya ku kira basi , g taunya diriku malah suka..
Emang nunjukin keadaan sekarang. Yang bertanya-tanya bagaimana kabarnya.
Diriku mungkin pengecut, hanya saja ku mencoba bernafas tanpanya. Dan ternyata itu mungkin. Walau kadang merindukan dirinya.
Tak ada sepatah kata pun darinya saat ku lulus.
Sungguh menyedihkan...

Q berharap di saat Ultah, akan ada sepatah kata ataupun bait yang terangkai untukku. Hadiah itulah yang ku tunggu..

Sunday, December 20, 2009

Weekend...

Yippie hari ni libur kerja & warung tutup. Rencanax hr ni mau ke Pasar nyari baju ato kain buat kerja..

Ternyata benar kalo tuan muda dah tau aQ mau mengundurkan diri, pantes kemarin sms bukannya nelpon. Wah..berjiwa besar th.
Q kira bakal ngamuk, secara akhir2 ini moodnya jelek. He.. Untung aja.
Aq dah bilang g keluar dulu sebelum ada yg gantiin posisiQ..
Sbg wujud tanggung jawab, gimana pun aku kan dapat keuntungan dari tempatku bekerja sekarang..

Hm...ternyata g ada kemajuan sama sekali dalam hal percintaan. Nol besar..
Tak ada satu patah katapun darinya. Kenapa yah? Mungkinkah dia berpikir akan semakin sulit menjangkauQ? Q merindukanx...

Thursday, December 17, 2009

HAPPY NEW YEAR...

Gak kerasa tahun berganti, trus bentar lagi my birthday nh... Diriku menjadi semakin tua..
Hmm...kalo menurut gw taon kemarin pencapaian keren lah. Secara dah lulus kuliah, kerja, & akhir tahun keberuntungan terbaik terjadi, "keterima jadi CPNSD" yippie..?! Sbuah kado ULTAH yang dipercepat.

Resolusi tahun baru:
> goal jangka panjang
mbayarin mama naik haji/umroh
> goal jangka menengah
beli laptop biar bisa ol tiap hari
> goal jangka pendek
mensejahterakan org sekitar

Harapan tahun baru
> rezeki yang berberkah & bisa berbagi dgn orang lain
> ditempatkan di lingkungan kerja yg nyaman, resiko kecil, ramah
> punya byk teman yg baik hati
> menemukan sahabat sejati
> finding my soulmate

Sunday, December 6, 2009

Cerita part1

Akhirnya diriku kembali pulang. Seperti kata temanku, sebenci-bencinya terhadap keluargamu rumah adalah tempatmu pulang. Well, sekarang ini aku mencoba untuk tidak lagi sbg pengecut, seberapapun sulitnya situasi ini, aku mesti bertahan. Bukan hal yang gampang memang.

Kamar ini berbeda dari yg dulu, interiornya berubah, bukan seleraku sih. Tapi, not bad lah, lagian inilah kesempatan untuk membenahi smua masalah.

Saturday, December 5, 2009

Q...

Saat diriku mulai terbiasa bernafas tanpamu, tak terduga kau malah meruntuhkan nafas baruku. Sebuah pesan darimu, bukanlah pesan yg spesial. Hanya saja membuka hatiku bahwa kau masih mengingatku, masih memperhatikanku, walaupun sedikit, aku masih kau sayangi.

Andai bisa mengulang waktu, ku tak akan bertindak egois. Ku akan menjadi orang yang bisa kau banggakan.
Maaf...
Diriku yang tak sempurna ini..