Sunday, December 26, 2010

Tentang Cintaku

''Cinta Pertama''

Cinta monyetku terjadi ketika masa SMP. Dia adalah Jaka, anak kelas sebelah yg lumayan cute. Masih kuingat, ketika ulangan bhs. Inggris kebetulan dia lewat, rasanya senang sekali walaupun memandangnya dari kejauhan. Padahal bentar lagi waktu tes berakhir, dgn melihatnya rasanya otakku jadi cemerlang dan bisa ngerjain soal sulit yg awalnya kubiarkan saja, ajaibnya malah dgn mudah kukerjakan.
Sayangnya, kami hanyalah sekedar teman satu sekolah, diriku terlalu pengecut dan gengsi tuk mengatakannya. Parahnya lagi, cowok itu menyukai saudaraku.
Lemes...

''Masa SMA''

Merasa minder di antara orang2 kaya, cantik/tampan, dan pintar. Terkekang akan rasa keputusasaan, menjadi org yg sebisanya tak terlihat dan tak mengundang pertanyaan 'siapa dia'.
Hanya bisa tersenyum getir ketika memandang cowok yg kusakai, apalagi berada daerah rumah yg sama jadinya sering 1bis bareng. Kali ini lumayan ada kemajuan, punya keberanian bicara dan bercanda ria, tapi hanya sebatas teman, tak pernah lebih. Karena, cowok ini akhirnya pacaran ma sahabatku. Sampai kapanpun dia tak akan tau perasaan ini.

''Masa Kuliah''

Tak tau bermula dr mana rasa itu mulai tumbuh, diantara kebersamaan antara dia dan diriku. Ketika kusadari diriku telah mencintai sahabatku sendiri, org yg selama ini selalu bersamaku dan mengisi hari-hariku. Kurasakan rasa cemburu ketika dia dekat wanita lain, hingga membuatku sikapku makin egois, sensitif dan pemarah.
Bagiku dia adalah laki-laki terbaik yg pernah ku kenal, cowok yg bisa mengerti dan memahamiku, org yg bisa kuterima kekurangan dan kelebihannya. Sayangnya waktuku begitu sempit, kuliah ku sudah berakhir, yg artinya semua kebersamaan ini harus berakhir, karena aku terlalu pengecut tuk berharap lebih, karena dia pun hanya menganggap diriku sebagai sahabat. Hingga akhirnya dirinya menghilang tanpa kabar, membawa cintaku pergi, hingga pintu hati ini tertutup tak bisa menerima siapapun selain dirinya.
Seperti lagu Geisha 'cintaku hilang'.

''Masa Sekarang''

Terperangkap oleh cinta yg tak terbalas, berada dlm khayalan tak berujung disertai doa sepanjang malam agar soulmate kembali. Terperangkap oleh kesempurnaan sosoknya hingga tak ada yg bisa menggantikannya.
Pada akhirnya, menjadi cewek yg antikomitmen, menikmati hidup dgn bebas dlm kesendirian yg sepi... Yg menantikan pangeran berkuda putih. (Ngayal mode: on).

No comments: