Para pemain Ina masih tetap berguguran. Dimulai Ardianti Firdasari yang emang kalah kelas dari tunggal putri Denmark ranking 4 dunia, Tine Rasmussen dengan skor 15-21 dan 18-21. Pasangan baru cina (muka lama sebenarnya), Fu Haifeng/Shen Ye ikutan menumbangkan ganda pelapis Ina, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama, 21-18 dan 21-9. Kayaknya cina mulai mengincar nomor ganda putra yang biasanya didominasi Ina, Korea, dan Malaysia. Buktinya, Koo Kien Keat/Tan Bo Heong ditumbangkan Cai Yun/Cen Yu. Atau mungkin, performa ganda Malaysia aja yang udah menurun? Cai Yun/Fu Haifeng dipisah, padahal mereka nempatin peringkat 2 dunia, peraih medali perak malahan.
Well, kido/hendra masih gak terbendung. Menghadapi juara Ina Ss, Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan, ganda terbaik dunia ini menang straight set, 21-12 dan 21-17. Trus 2 ganda putri Ina ikutan melaju ke Sf. Menjadi non unggulan membuat mereka bermain lepas. Greysia Polii/Nitya Krishinda menang 21-13 dan 21-13 atas Helle Melsel/Marie Roepke, trus Jo Novita/Rani Mundiasti menumbangkan Lena Frier/Kamilla Rytter, 21-16 dan 21-19. Salut buat mereka...ayo jadiin All Ina Final sekalian raih gelar Ss pertama kalian.
Lawan di Sf ntar:
kido/hendra Vs cai yun/cen xu (cina)
greysia/nitya Vs eei hui chin/pei tty wong (malaysia)
jo/rani Vs Judith meulendijks/jie yao (hongkong)
go Ina...
No comments:
Post a Comment