Aku mengkhayal lagi...

Aku ini seorang pengkhayal. Kali ini aku berkhayal jadi cewek yang jago bulutangkis. Namanya, ecca. Pas SMP bahu kanannya sempat cedera, yang mengakibatkan dia gak bisa main bulutangkis lagi. Tapi dia bukan orang yang pantah menyerah. Dia berlatih pake tangan kiri, bukan hal yang mudah.
Nah, cerita ini pas dia lulus SMA. Di sesuaikan dgn kenyataan, turnamen Korea SS 2009. Ecca ini, main di ganda campuran sama ruben, sepupunya. Babak kualifikasi dilalui dgn mudah. Di quarter final ketemu ganda malaysia, KKK/.... Ecca ma ruben, membiarkan pasangan malaysia meraih poin 17, trus setelah itu mereka gak memberikan poin satu pun, dan akhirnya memenangkan set pertama 21-17. Baru di set ke2, mereka main serius. Pada set 1, ganda malaysia merasa di atas angin namun akhirnya dipatahkan pada angka yang hampir mendekati kemenangan mereka. Akibatnya pada set k'2, mereka jadi patah arang dan akhirnya kalah telak, 21-6. Well...dgn ini mematahkan kesombongan mereka dengan trik psikis yang jempolan.
Di SF, Mereka ketemu senior mereka nOva/Lily. Rubber set, pada set pertama dan ke dua nOly mampu mengimbangi permainan mereka, namun di set terakhir udah kehabisan tenaga meladeni mereka. Di sini, mereka menunjukkan bahwa mereka ganda terbaik Ina, dengan teknik kelas atas dan stamina yang hebat, serta trik psikis yang jempolan, mereka mampu menantang ganda korea, lee young dae/lee hyu jung di partai puncak. Walaupun pada akhirnya mereka kalah, namun kalah dengan terhormat. Set 1 kalah 18-21, namun set ke 2 mampu memaksakan rubber set. Padahal berada di poin kritis, 17-20 buat ganda korea. Namun ecca dengan mental kuatnya mampu meraih poin demi poin, hingga memenangkan set ke 2, 22-20. Di set penentuan, karena faktor terkilirnya kaki kanan ruben dan kondisi kesehatan ecca yang belum pulih, ganda korea itu menang 21-17.
Walaupun kalah, mereka udah membuktikan kehebatan mereka.